Senin 28 Dec 2020 17:04 WIB

Rapid Antigen Positif, 52 Orang Gagal Naik KA

Selama sepekan terakhir, 2.607 calon penumpang menjalani rapid antigen, 52 positif.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Pengunjung menjalani rapid test antigen.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengunjung menjalani rapid test antigen.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Puluhan calon penumpang kereta api di tiga stasiun wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, dinyatakan positif setelah menjalani rapid antigen. Tiga stasiun tersebut adalah Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Cirebon Kejaksan dan Stasiun Jatibarang yang sejak Senin (21/12) menyediakan layanan rapid antigen.

Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, menyebutkan, sampai dengan 27 Desember 2020, sebanyak 2.607 calon pengguna telah melakukan tes Rapid Antigen di tiga stasiun tersebut. Dari jumlah tersebut, 2.555 calon penumpang dinyatakan negatif.

"Sedangkan 52 orang lainnya positif,’’ ujar Luqman, Senin (28/12).

Luqman mengungkapkan, calon penumpang yang hasil tes Rapid Antigen dinyatakan positif itu tidak diperkenankan melakukan perjalanan dengan KA. Bea mereka pun dikembalikan utuh sesuai yang tercetak di tiket.

Sementara itu, mengenai volume penumpang di masa Nataru 2020/2021, Luqman menyebutkan, dari 18 – 28 Desember 2020, keberangkatan penumpang di wilayah Daop 3 Cirebon tercatat sebanyak 13.344 orang. Untuk puncak keberangkatannya terjadi pada 27 Desember 2020 sejumlah 2.002 penumpang.

Sedangkan untuk data kedatangan penumpang dari 18-28 Desember 2020, tercatat sebanyak 13.788 orang. Untuk puncak kedatangan penumpang telah terjadi pada 24 Desember 2020, dengan jumlah 1.915 penumpang.

"Data itu terpantau terus meningkat mengingat adanya Liburan Tahun Baru 2021 nanti,’’ kata Luqman menerangkan.

Luqman menyebutkan, data keberangkatan penumpang hingga 6 Januari 2020 sebanyak 17.912 orang. Sedangkan kedatangan penumpang mencapai 17.300 orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement