Rabu 30 Dec 2020 08:51 WIB

PLN Sambung Listrik untuk 6 Desa di Kabupaten Lahat

Rata-rata warga mengeluarkan biaya Rp 170 ribu per bulan untuk biaya listrik.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Listrik masuk desa (ilustrasi). Warga enam desa di Kabupaten Lahat dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kini dapat menikmati listrik.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Listrik masuk desa (ilustrasi). Warga enam desa di Kabupaten Lahat dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kini dapat menikmati listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Listrik kini tak lagi sulit. Itulah yang saat ini dirasakan warga enam desa di Kabupaten Lahat dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, ketika listrik PLN masuk ke desanya. 

Adapun enam desa tersebut yaitu, Desa Mekar Jaya di Kabupaten Lahat, Desa Remanam Jaya, Desa Sumber Mulia, Desa Sumber Jaya, Desa Sugih Waras dan Desa Talang Merbau di Kabupaten OKU Selatan dengan total rumah tangga yang dapat dilistriki mencapai 1.367 Kepala Keluarga.

Baca Juga

Kini warga enam desa tak perlu lagi repot melakukan perawatan pembangkit untuk menghasilkan listrik. Dengan daya 900 VA listrik PLN yang terpasang di rumahnya, kini warga rata-rata mengeluarkan biaya tak sampai Rp 170 ribu rupiah selama sebulan yang digunakan untuk berbagai peralatan, seperti alat penerangan, televisi, dan kulkas.

Sebelumnya warga enam desa di Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten Lahat harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk memenuhi kebutuhan listriknya, yaitu mencapai Rp 10 juta per rumah tangga. Biaya tersebut digunakan untuk biaya pembangunan dan perawatan pembangkit listrik skala mikro menggunakan kincir air.

Hal tersebut belum termasuk biaya perawatan dan kendala lain seperti rusaknya kincir pada saat terjadi banjir bandang dan saat debit air kecil menyebabkan tegangan listrik menurun sehingga warga setempat hanya bisa menggunakan listrik untuk keperluan penerangan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement