REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, memastikan akan melakukan penyekatan di 11 titik perbatasan pintu masuk ke DKI Jakarta pada malam pergantian tahun baru 2021, Kamis (31/12). Masyarakat yang konvoi hendak merayakan malam tahun baru akan diputarbalikkan.
Menurut Sambodo, penyekatan tersebut akan dilakukan mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Namun ia memastikan penyekatan itu tidak berlaku untuk mobil ambulans. "Kecuali untuk ambulans yang akan melintas ke rumah sakit. Kemudian untuk penyekatan sendiri dilaksanakan di 11 titik," jelas Sambodo dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (30/12).
Adapun 11 titik yang dilakukan penyekatan, antaranya Ringroad Tegal Alur, Perempatan Pasar Jumat, Ciledug Raya (Universitas Budi Luhur), Layang Univeristas Indonesia (UI), Pos Joglo Raya, Pos LTS Kalideres, Pos Kembangan Raya, Jalan H Namanya Kalimalang, Panasonic Jalan Raya Bogor, Depan Polsek Baru Ceper, dan Harapan Indah.
Kendati demikian, Sambodo, menegaskan penyekatan itu dilakukan bukan untuk menutup kota Jakarta tapi mencegah masyarakat yang hendak konvoi merayakan tahun baru ke Jakarta. Polda Metro Jaya tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk merayakan atau memperingati pergantian tahun. Bahkan beberapa ruas jalan di ibukota juga ditutup.
"Bukan menutup kota Jakarta tetapi kita tutup dari konvoi dan orang-orang yang akan merayakan tahun baru di Jakarta," terang Sambodo.
Selain melakukan penyekatan titik-titik pintu masuk DKI Jakarta, Polisi juga akan memberlakukan car free night dan crowd free night di Jalan Sudirman-Thamrin dan Banjir Kanal Timur (BKT) sejak pukul 20.00-03.00 WIB. Selain kendaraan bermotor, pesepeda dan pejalan kaki dilarang melintas. Sehingga kedua ruas jalan itu steril dari keramaian yang biasanya terjadi pada setiap malam pergantian tahun.
"Titik-titik lain akan ada pengendalian ketat, akan ada patroli skala besar yang akan membubarkan kerumunan, karena tempat wisata besok sudah tutup," ungkap Sambodo.