REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya terus fokus mematangkan strategi untuk menghadapi malam pergantian tahun. Sebab, saat malam pergantian tahun biasanya masyarakat selalu merayakan dengan berkerumun di tempat-tempat umum.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, pihaknya masih terus membahas rencana pengamanan untuk mencegah timbulnya kerumunan saat malam tahun baru. Sebab, saat malam tahun baru akan dilakukan penyekatan ruas jalan dan pembatasan kegiatan usaha di Kota Tasikmalaya.
"Kita ingin meminimalisasi potensi masyarakat bisa berkumpul," kata dia, Rabu (30/12).
Ia menyebutkan, pemerintah sudah melarang masyarakat untuk melakukan perayaan saat malam tahun baru. Larangan tersebut dapat ditemui dalam Maklumat Kapolri dan arahan Gubernur Jawa Barat yang melarang perayaan tahun baru.
Karena itu, Ivan mengingatkan masyarakat agar lebih baik tetap berada di rumah saat malam pergantian tahu. "Silakan momen pergantian tahun ini dimanfaatkan untuk berdoa di rumah masing-masing agar Covid-19 cepat berakhir," kata dia.