REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek sayap Tottenham Hotspur yang dibeli dari Real Madrid pada musim panas, Sergio Reguilon, punya penilaian sendiri tentang pelatihnya Jose Mourinho. Menurutnya, Mourinho merupakan sosok yang bisa menempatkan diri pada situasi tertentu. Ia menampik Mourinho sosok yang kaku.
Menurut Reguilon, ketika dibutuhkan dalam situasi tertentu, Mourinho tegas layaknya pelatih top lainnya. Namun yang membedakan Mourinho di mata Reguilon, ia sosok yang memikirkan kesejahteraan banyak orang. Mourinho dipuji sebagai orang bijaksana dan memerhatikan kondisi pemainnya di luar lapangan.
Salah satu perhatian Mourinho terjadi pada Natal yang baru lewat. Kebetulan skuad Tottenham tetap berlatih pada 25 Desember. Ketika Reguilon tiba di ruangannya di markas tim, ia mendapati sekotak makanan yang siap dihangatkan untuk makan malam. Ternyata itu pemberian Mourinho.
"Saya tahu kamu tinggal sendirian, jadi kamu tak perlu repot memikirkan makan malam di Hari Natal," kata Reguilon menirukan ucapan Mourinho, dalam wawancara dengan AS, Rabu (30/12).
Reguilon mengatakan, ia selalu menggunakan Bahasa Spanyol dengan Mourinho saat membahas hal personal. Namun apabila berkaitan sepak bola dan berbicara di hadapan banyak pemain, Mourinho menggunakan Bahasa Inggris. Reguilon mengaku cukup paham karena sudah mengambil kursus Bahasa Inggris.
"Namun aksen (Sanyol) saya masih kuat," kata dia.
Reguilon juga mengungkapkan alasan menerima tawaran bergabung Tottenham daripada tim lain yang bermain di Liga Champions. Ia mengatakan banyak alasan sehingga memilih Tottenham. Ia ingin berkembang dengan cara mendapatkan waktu bermain secara regular.
“Saya selalu mengatakan bahwa suatu hari saya ingin bermain di Liga Primer dan saya selalu mengatakan bahwa saya ingin dilatih oleh Mourinho selama karir saya. Banyak faktor yang bersatu untuk mewujudkannya,” kata Reguilon.