Jumat 01 Jan 2021 15:52 WIB

3 Perkara yang Allah SWT Jamin Pelakunya tak akan Merugi 

Allah SWT menjamin pelaku sedekah tak akan merugi

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT menjamin pelaku sedekah tak akan merugi. Ilustrasi sedekah
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Allah SWT menjamin pelaku sedekah tak akan merugi. Ilustrasi sedekah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Janji Allah SWT kepada hamba-Nya merupakan janji yang pasti. Oleh karena itu, apabila Allah telah meletakkan jaminan terhadap suatu hal yang perlu dilakukan atau dihindari hamba-Nya, maka hal itu mutlak terjadi.

Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits, di mana Allah memberikan jaminan bagi hamba-hamba-Nya yang bersedia melakukan dan juga menghindari tiga hal ini. 

Baca Juga

Jaminan itu adalah bahwa hambanya tidak akan merugi, melainkan akan mendapatkan keuntungan apabila menjalankannya dengan baik. Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Abi Kabsyah Amr bin Sa’ad al-Anmary RA: 

عن أَبي كَبْشَةَ عمرو بن سَعدٍ الأَنْمَاريِّ رضي الله عنه: أَنه سمع رسولَ اللَّه ﷺ يَقُولُ: ثَلاثَةٌ أُقْسِمُ عَلَيهِنَّ، وَأُحَدِّثُكُم حَدِيثًا فَاحْفَظُوهُ: مَا نَقَصَ مَالُ عَبدٍ مِن صَدَقَةٍ، وَلا ظُلِمَ عَبْدٌ مَظْلَمَةً صَبَرَ عَلَيهَا إِلَّا زَادَهُ اللَّهُ عِزًّا، وَلا فَتَحَ عَبْدٌ بَابَ مَسأَلَةٍ إِلَّا فَتَحَ اللَّه عَلَيْهِ بَابَ فَقْرٍ -أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا

Qala Rasulullah SAW: “Tsalasun aqsamu alaihinna wa ahadatsakum haditsan fahfazhuhu, qala: maa naqasha maalu abdin min shadaqatin, wa laa zhalama abdun muzhlimatan shabra alaiha illaa zaadahullahu azzan, wa laa fathu abdun baaba mas-alatin illa fathallahu alaihi baaba faqrin.” 

“Rasulullah bersabda: tiga hal yang aku bersumpah atasnya, dengarkanlah (secara baik-baik): (yakni) tidak berkurang harta seorang hamba karena sedekah, dan tidak akan terzalimi seorang hamba karena sabar atas kezaliman (yang menimpanya) itu, justru Allah berikan kemuliaan kepadanya, (lalu) seseorang yang meminta-minta (padahal masih mampu) maka Allah akan bukakan pintu kefakiran terhadapnya.” 

Hadis ini berkadar hasan shahih dan diriwayatka Imam Tirmidzi. Oleh karena itu, sedekah dan kesabaran menjadi fondasi yang perlu dijaga bagi setiap Muslim. Sebaliknya, sikap meminta-minta terlebih dalam keadaan mampu harus dihindari.  

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement