Ahad 03 Jan 2021 15:41 WIB

Bandara Ngloram Diharapkan Permudah Konektivitas

Lokasi bandara yang dekat dengan pusat usaha butuh ditunjang konektivitas yang baik.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fuji Pratiwi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuruni pesawat jenis Hawker 900 XP, di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, kabupaten Blora, Jawa Tengah, Ahad (3/1).Gubernur mendampingi rombongan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno; Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam meninjau progres pembangunan Bandara Ngloram.
Foto: Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menuruni pesawat jenis Hawker 900 XP, di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, kabupaten Blora, Jawa Tengah, Ahad (3/1).Gubernur mendampingi rombongan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno; Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam meninjau progres pembangunan Bandara Ngloram.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pembangunan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah merupakan bentuk sinergi serta kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Ia mengapresiasi Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Blora serta pihak lain yang telah memberikan dukungan penuh. "Sekarang sudah terlihat hasilnya. Nantinya, bandara ini bisa digunakan untuk pesawat jenis ATR72 dengan kapasitas 72 penumpang," kata Budi di sela-sela kunjungan kerja ke Bandara Ngloram, Ahad (3/1).

Baca Juga

Meski kategori bandara kecil, tapi Bandara Ngloram nantinya dapat melayani penerbangan dari Jakarta, Balikpapan, dan daerah lainnya. Dengan begitu, maka konektivitas masyarakat Blora dan sekitarnya akan semakin baik.

Terlebih lagi di kawasan Cepu, Blora dan Bojonegoro (Jawa Timur) yang berdekatan juga banyak usaha/bisnis perminyakan yang tentu juga membutuhkan kemudahan dalam hal konektivitas.

"Apalagi daerah Blora ini jauh dari Semarang, Solo atau Cilacap, jadi memang butuh bandara untuk memudahkan konektivitas," ungkap Budi.

Dalam kunjungan kerja itu, Budi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Rombongan bertolak dengan menggunakan pesawat jet berbadan kecil jenis Hawker 900 XP dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang dan langsung terbang ke Blora sekaligus mencoba langsung pendaratan di landasan pacu Bandara Ngloram.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement