Ahad 03 Jan 2021 18:16 WIB

Viral Video Wanita Hina Pancasila, Netizen Geram

Sebuah video beredar di jagat maya memperlihatkan ibu yang menghina Pancasila

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Sebuah video beredar di jagat maya memperlihatkan seorang ibu-ibu yang menghina Pancasila.
Sebuah video beredar di jagat maya memperlihatkan seorang ibu-ibu yang menghina Pancasila.

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Sebuah video beredar di jagat maya memperlihatkan seorang ibu-ibu yang menghina Pancasila. Video tersebut viral.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_offficial. Dalam video tersebut terlihat seorang wanita mengenakan pakaian berwarna ungu.

Berdasarkan video tersebut, wanita itu bernama Ani. Dia tampak membawa sebuah buku bergambar burung garuda.

Wanita tersebut tampak seperti ingin menjelaskan tentang arti Pancasila. Namun, penjelasan yang dia lontarkan justru mengarah ke penghinaan terhadap Pancasila.

"Ani akan menerangkan tentang Pancasila," ujar wanita tersebut, dikutip Suara.com.

Dia tampak memegang sebuah buku pelajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia. Dia menyebut bahwa burung garuda sebagai lambang negara Indonesia.

Selanjutnya, dia menyebut Pancasila sebagai sampah.

"Ini Pancasila sampah," ujarnya.

Tidak hanya itu, wanita tersebut juga mengungkapkan bahwa Pancasila seperti kotoran dan layak diinjak.

"Kotoran layak ini diinjek-injek Pancasila," lanjutnya.

Video tersebut pun langsung mendapatkan sorotan warganet. Mereka justru menunggu agar wanita tersebut diciduk oleh pihak kepolisian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement