REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggandeng Fatoni University Thailand menggelar Summer Course: Cross Cultural Understanding. Menghadirkan dosen-dosen UNY sebagai narasumber, agenda kali ini diadakan secara daring.

Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia UNY, Beniati Lestyarini mengatakan, kelas ini tidak cuma berisi pengenalan budaya. Ada pula kelas bahasa Indonesia untuk perkantoran, jurnalistik, pelayanan kesehatan maupun pariwisata.

Program ini menekankan peningkatan kemampuan literasi peserta-peserta yang mencakup proses membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, melihat dan berpendapat. Jadi, meningkatkan kemampuan mereka memakai bahasa lisan.

"Di akhir program para peserta diminta untuk membuat tulisan tentang analisa perbedaaan budaya antara Indonesia dan Thailand," kata Beniati, Ahad (3/1).

Agenda ini merupakan non-degree transfer kredit melalui pembelajaran daring interaktif. Targetnya, mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia, sekaligus menjalin interaksi antar pengajar dan mahasiswa dari kedua universitas.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Internasional Fatoni University, Prof Syukri Lamputeh menuturkan, ini kelas musim panas pertama bersama UNY. Karenanya, ia berharap, program ini bisa terus berlanjut ke seri-seri berikutnya.

"Dengan tema sama atau tema lain seperti teknik, ekonomi, sosial maupun bidang-bidang lain. Kali ini UNY yang menjadi tuan rumahnya, mungkin ke depan bisa gantian kami sebagai penyelenggara," ujar Syukri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika