REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Tim NSH Mountain Gold Timika Arlan Yusuf mengatakan bakat pebasket Papua cukup baik. IBL Pertamax musim 2021 akan menjadi momentum baik bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan. Hal itu diungkapkan Arlan saat dihubungi republika.co.id, Senin (4/1).
"Dalam daftar pemain yang kita kirimkan ke IBL ada empat pemain asal Papua. Mereka memiliki talenta yang bagus, tinggal memolesnya dan memberikan kesempatan bermain. Kini saatnya pebasket Papua menunjukkan kemampuannya," kata Arlan.
Awal musim ini, NSH bergabung dengan tim asal Timika Papua, Mountain Gold. Oleh sebab itu, salah satu misinya tentu saja membina pebasket asal Papua. Selain empat pemain yang tergabung dalam rooster, kata Arlan, untuk pemain muda ada cukup banyak pemain asal Papua.
"Empat pemain asal Papua yang akan bermain di IBL Pertamax 2021 adalah Melki Sedek, Hengki Infandi, Imanuel, dan Jufri. Saya berharap mereka dapat menunjukkan kemampuannya. Karena di sepak bola sudah terbukti, pemain asal Papua memiliki kemampuan luar biasa. Kini saatnya mereka tunjukan di basket," ujar dia.
Meskipun musim lalu NSH mampu tampil luar biasa. Musim ini target yang diusung tidak muluk-muluk. "Asal jangan jadi juru kunci saja," ujar Arlan.
Tahun lalu, NSH tampil impresif karena legiun asing mereka sangat mendominasi. Selain itu sejumlah pilar utama, seperti point guard Widiyanta Putra Teja dan shooting guard Luthfi Koswara juga memilih pindah klub musim ini.
Namun kini NSH Mountain Gold Timika akan diperkuat pemain lokal naturalisasi, Ebrahim Enguio Lopez atau yang dikenal dengan Biboy. "Semoga dengan pengalaman Biboy mampu memberikan pengalamannya untuk pemain lainnya," kata Arlan.