Senin 04 Jan 2021 23:06 WIB

Korsel Perluas Larangan Pertemuan Lebih dari 4 Orang

Korsel juga memperpanjang aturan jarak sosial

Red: Nur Aini
 Seorang pekerja medis (2-L) menyeka warga untuk tes COVID-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020.Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada 15 Desember, Seoul telah mencatat lebih dari 880 baru kasus virus corona.
Foto: EPA-EFE/JEON HEON-KYUN
Seorang pekerja medis (2-L) menyeka warga untuk tes COVID-19 di sebuah klinik darurat di Seoul, Korea Selatan, 15 Desember 2020.Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada 15 Desember, Seoul telah mencatat lebih dari 880 baru kasus virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan memperluas ke seluruh negeri larangan pertemuan pribadi lebih dari empat orang dan memperpanjang aturan jarak sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya di Seoul dan wilayah sekitarnya.

Perluasan larangan itu diberlakukan karena jumlah kasus harian Covid-19 meningkat kembali menjadi lebih dari 1.000 kasus selama empat hari terakhir. Korea Selatan telah mengalami lonjakan kasus infeksi virus corona yang berkepanjangan selama gelombang terbaru wabah Covid-19, yang menyebabkan peningkatan tajam angka kematian.

Baca Juga

Korsel melaporkan 1.020 kasus virus corona baru pada Minggu tengah malam (3/1), sehingga total kasus Covid-19 di negara itu menjadi 64.264, dengan 981 kematian, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Hanya ada 657 kasus Covid-19 yang dilaporkan selama akhir pekan. Seorang pejabat kesehatan Korsel mengatakan bahwa gelombang ketiga infeksi corona sekarang ini sedang diatasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement