Selasa 05 Jan 2021 05:38 WIB

Butuh 1.313 Vaksinator, DIY Baru Latih 301 Vaksinator

Rencananya DIY mulai program vaksinasi pada 14 Januari.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Indira Rezkisari
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Foto: ANTARA /Hafidz Mubarak A
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat sudah melatih 301 vaksinator. Padahal DIY membutuhkan setidaknya 1.313 vaksinator untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

"Kami telah melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan yang akan menjadi vaksinator," kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X,  di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (4/1).

Baca Juga

301 vaksinator tersebut sudah dilatih sejak 30 November hingga 3 Desember 2020 lalu. Ratusan vaksinator ini terdiri dari 50 vaksinator di Kabupaten Kulon Progo, 60 vaksinator di Kabupaten Bantul, 64 vaksinator di Kabupaten Gunungkidul, 58 vaksinator di Kabupaten Sleman, 46 vaksinator di Kota Yogyakarta dan 23 vaksinator lainnya merupakan tenaga pelaksana di Dinas Kesehatan DIY.

Untuk mencukupi kebutuhan vaksinator di DIY, Sultan menyebut, pihaknya akan terus melakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan untuk menjadi vaksinator. Target 1.313 vaksinator ini nantinya merupakan tenaga kesehatan yang berasal dari 121 puskesmas dan 63 rumah sakit di semua kabupaten/kota di DIY.

"1.313 vaksinator tersebut terdiri dari 363 vaksinator di 121 puskesmas dan 950 vaksinator di 63 rumah sakit yang ada di seluruh kabupaten dan kota se-DIY," jelasnya.

Rencananya, vaksinasi Covid-19 sendiri akan mulai dilakukan pada 14 Januari 2021 nanti. Di tahap pertama vaksinasi ini diprioritaskan terhadap tenaga kesehatan.

Sedangkan, untuk vaksin Covid-19 yaitu Sinovac sendiri tiba di DIY pada 5 Januari 2021. Sejumlah 25.340 dosis vaksin akan diterima DIY hari ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement