Selasa 05 Jan 2021 09:48 WIB

Satgas Kediri Gunakan Seluruh Puskesmas untuk Bagikan Vaksin

Belum diketahui kapan jadwal vaksin Covid-19 akan tiba di Kabupaten Kediri.

Pengendara sepeda motor melintasi spanduk sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (25/12/2020). Kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan di wilayah tersebut masih kurang meskipun pemerintah telah berupaya mensosialisasikan penanggulangan penyebaran COVID-19.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Pengendara sepeda motor melintasi spanduk sosialisasi penerapan protokol kesehatan di Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (25/12/2020). Kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan di wilayah tersebut masih kurang meskipun pemerintah telah berupaya mensosialisasikan penanggulangan penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, Jawa Timur, rencananya menggunakan seluruh puskesmas di kabupaten ini sebagai lokasi pemberian vaksin Covid-19.

"Tim dinkes siap. Semua puskesmas siap. Ada 37 puskesmasnya, semua disiapkan," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib.

Selain menyiapkan 37 Puskesmas sebagai lokasi yang akan digunakan dalam pemberian vaksin Covid-19, satgas juga terus intensif mengadakan pelatihan bagi vaksinator. Hal itu dilakukan demi mengoptimalkan persiapan petugas dalam program pemberian vaksin Covid-19 tersebut.

Pihaknya juga belum mengetahui pasti kapan jadwal vaksin Covid-19 akan tiba di Kabupaten Kediri. Yang jelas untuk saat ini, persiapan sarana prasarana serta petugas medis disiapkan.

"Kami menunggu dan belum tahu (jadwalnya). Yang jelas kami sudah siap. Semua petugas sudah dilatih. Kemungkinan dalam waktu dekat ada pelatihan lagi," kata dia.

Terkait jumlah tenaga kesehatan yang diajukan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, hingga kini satgas juga terus melakukan pendataan. Jumlahnya mencapai ribuan tenaga orang tenaga kesehatan baik di rumah sakit daerah maupun swasta.

Di Kabupaten Kediri, kasus Covid-19 juga relatif tinggi. Data per Ahad (3/1) mencapai 2.520 orang telah terkonfirmasi positif Covid-19. Ada sebanyak 263 orang masih dirawat, 2.064 orang telah sembuh, dan 193 orang meninggal dunia.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pengiriman tahap pertama vaksin Covid-19 buatan Sinovac, pada Ahad. Untuk pengiriman tahap pertama, PT Bio Farma selaku distributor telah mengirim vaksin produksi perusahaan China tersebut untuk 13 provinsi.

Provinsi itu adalah Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua.

Untuk Jawa Timur, mendapatkan pasokan vaksin sebanyak 77.760 dosis. Kini, sebanyak 77.760 vaksin Sinovac yang merupakan alokasi untuk Jawa Timur, sudah tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jatim.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, sudah menyiapkan 2.404 vaksinator yang akan bertugas di 968 Puskesmas seluruh Jawa Timur. Para vaksinator terdiri atas dokter, perawat, hingga bidan. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan penyuntikan vaksin Covid-19.

Selain itu, Pemprov Jatim juga sudah mempersiapkan tempat khusus untuk menyimpan vaksin di dalam ruangan bersuhu antara -2 sampai -8 derajat Celcius.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement