Selasa 05 Jan 2021 11:31 WIB

Sumbar Siapkan 520 Vaksinator Covid-19

Vaksinator merupakan dokter, perawat dan bidan yang bertugas di RS dan Puskesmas

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Petugas Dinas Kesehatan memeriksa kondisi pengepakan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di gudang farmasi Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Padang, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 36.920 dosis vaksin Sinovac tiba di Padang yang diproritaskan untuk tenaga kesehatan di provinsi itu.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Petugas Dinas Kesehatan memeriksa kondisi pengepakan vaksin COVID-19 Sinovac setibanya di gudang farmasi Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Padang, Selasa (5/1/2021). Sebanyak 36.920 dosis vaksin Sinovac tiba di Padang yang diproritaskan untuk tenaga kesehatan di provinsi itu.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Sumatra Barat Lila Yanwar mengatakan sedang melatih 520 orang petugas vaksin atau vaksinator yang akan menjalankan program vaksinasi Covid-19 di Sumbar. Vaksinator tersebut merupakan dokter, perawat, dan bidan yang bertugas di RS dan puskesmas di Sumbar.

"Sekarang ada 520 orang vaksinator yang sedang kita latih," kata Lila, di Padang, Selasa (5/1).

Ia menyebut, cara vaksinasi Covid-19 tak jauh berbeda dengan vaksin lainnya yakni disuntikkan ke dalam otot tubuh. Meski begitu, ia beranggapan pelatihan untuk vaksinasi tetap diperlukan karena akan ada sedikit perbedaan tata cara penyimpanan dan efek samping. Lila memperkirakan, satu tenaga vaksinator bisa mengerjakan 40-70 suntikan.

Untuk tahap pertama, vaksinasi dilaksanakan sejak bulan ini sampai April mendatang. Prioritas pertama adalah tenaga kesehatan baik itu PNS, swasta, maupun relawan yang terdata di Dinkes Sumbar. Nakes yang akan divaksin adalah mereka yang belum pernah positif terpapar Covid-19. Alasannya, individu yang pernah terpapar Covid-19 tidak perlu lagi divaksin lantaran sudah terbentuk kekebalan di dalam tubuhnya.

Sebelumnya diberitakan satu truk kontainer yang mengangkut vaksin Sinovac untuk Sumatra Barat tiba di Kota Padang, pada Selasa (5/1) pagi ini. Vaksin yang dikirim Biofarma itu datang dikawal mobil polisi dari Mako Brimob Polri. Vaksin untuk Sumbar sebanyak 36.920 dosis yang dimuat dalam 19 koli. Pelaksanaan kegiatan vaksin masih harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

Data Dinas Kesehatan Sumbar, tenaga kesehatan dan relawan yang terdaftar sebanyak 40 ribu orang. Namun yang akan masuk ke dalam penerima vaksin sekitar 18 ribu orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement