Selasa 05 Jan 2021 19:20 WIB

Sebagian Warga Panti Sosial di Cipayung Sudah Negatif Covid

Warga dua panti sosial yang positif Covid-19 diisolasi di RS Duren Sawit.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Covid-19. Sebanyak 174 warga binaan dari dua panti sosial di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, telah dinyatakan negatif Covid-19 usai menjalani isolasi.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Sebanyak 174 warga binaan dari dua panti sosial di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, telah dinyatakan negatif Covid-19 usai menjalani isolasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 174 warga binaan dari dua panti sosial di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, telah dinyatakan negatif Covid-19 usai menjalani isolasi di Rumah Sakit Duren Sawit. Kini tersisa 128 orang lagi yang masih menjalani isolasi.

Camat Cipayung Eko Satrio, menjelaskan, penularan Covid-19 di dua panti sosial itu terjadi akhir Desember lalu. Ketika itu 221 warga binaan Panti Bina Laras Harapan Sentosa (PBLHS) dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) terdapat 81 orang yang terjangkit virus corona itu. Totalnya 302 orang.

Baca Juga

"Per 5 Januari, masih terdapat 100 warga binaan PBLHS dan 28 warga binaan PSTW yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Duren Sawit," kata Eko kepada Republika, Selasa (5/1). Dengan demikian, berarti terdapat 128 warga binaan yang masih menjalani isolasi sedangkan yang sudah dinyatakan negatif sebanyak 174 orang.

Eko mengatakan, mayoritas dari 128 warga binaan yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Duren Sawit itu kondisinya kini tanpa gejala. Jika pun ada yang bergejala, maka akan segera dirujuk ke ruang perawatan Rumah Sakit Duren Sawit.

"Dari informasi puskesmas kondisi mereka stabil dan dalam waktu dekat akan dipulangkan (ke panti sosial masing-masing)," ujar Eko.

Dia menambahkan, kondisi warga binaan yang lanjut usia di dua panti sosial itu kini cenderung baik. Pihak panti sosial berupaya maksimal melayani mereka sesuai protokol kesehatan. "Pihak panti juga kerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan skrining hingga hari ini," kata Eko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement