REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jabar, membatalkan rencana kegiatan belajar mengajar dengan sistem pembelajaran tatap muka di kelas hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Dengan berbagai pertimbangan, rencana pembelajaran tatap muka yang awalnya akan dilakukan ditangguhkan," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa (5/1).
Ia mengatakan rencana pembelajaran tatap muka itu dibatalkan berdasarkan rapat koordinasi Gugus Tugas Pembelajaran Tatap Muka Sekolah bersama pihak terkait.
"Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi. Hasil koordinasi memutuskan Purwakarta akan menunda kegiatan belajar mengajar tatap muka," katanya.
Sebelumnya ada tiga kecamatan yang berencana menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka, yakni di Kecamatan Sukasari, Maniis dan Kiarapedes.
"Namun karena perkembangan kasus Covid-19 di Purwakarta, hari ini berstatus orange atau resiko sedang. Jadi dengan berat hati rencana kegiatan belajar mengajar di tiga kecamatan itu ditunda," kata dia.