Selasa 05 Jan 2021 23:10 WIB

In Picture: Kasus Covid-19 Melonjak, Inggris Kembali Terapkan Lockdown

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang warga berolahraga di jalan yang sepi di London, Inggris, Selasa (5/1). (FOTO : EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)

Menara London tercermin di Southbank yang sepi di London, Inggris, Selasa (5/1). (FOTO : EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)

Pejalan kaki berjalan di jembatan Millennium yang sepi di London, Inggris, Selasa (5/1). (FOTO : EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)

Pejalan kaki berjalan di jembatan Millennium yang tampak sepi di London, Inggris, Selasa (5/1). (FOTO : EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)

Pemandangan A580 yang hampir kosong, East Lancashire Road antara Manchester dan Liverpool, Inggris, Selasa (5/1). (FOTO : EPA-EFE/PETER POWELL)

Gambaran umum Southbank di London, Inggris, Selasa (5/1). (FOTO : EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan karantina wilayah nasional baru di Inggris akan dimulai pada Selasa (5/1) hingga sekitar pertengahan Februari untuk membendung lonjakan kasus Covid-19 di negara itu.

Karantina wilayah diberlakukan sama dengan yang telah diterapkan pada Maret 2020 lalu. Masyarakat diminta untuk tetap tinggal di rumah dan hanya keluar untuk keperluan yang sangat penting, seperti belanja kebutuhan makanan, perawatan medis, tes covid-19, dan bekerja bagi yang tidak dapat melakukan pekerjaan dari rumah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika