REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sasaran tanam padi di Kabupaten Sukabumi melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca yang mendukung yakni masih turunnya hujan hingga akhir tahun.

''Sampai Desember 2020 sudah melebihi sasaran tanam padi karena mulai tanam Oktober,'' ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudrajat kepada Republika, Rabu (6/1). Di mana sasaran tanam padi pada Oktober mencapai 32 ribu hektare dan November meningkat kembali.

Sementara sasaran tanam Desember mencapai 10 ribu hektare. Kondisi ini melebihi kapasitas dan diharapkan berlangsung panen raya pada Februari karena tanam serempak di bulan Oktober 2020. Sebelumnya, produksi padi di Kabupaten Sukabumi dalam musim pertama panen 2020 lalu surplus hingga 124.077 ton. Jumlah ini mampu memenuhi kebutuhan warga hingga 11 bulan ke depan.

''Secara keseluruhan surplus beras pada panen raya pertama ini sebanyak 73.494 hektare atau setara beras 187.065 ton dikurangi kebutuhan beras selama 3 bulan atau 62.998 ton,'' kata Sudrajat. Sehingga surplusnya sebanyak 124.077 ton atau setara persedian cukup untuk 11 bulan ke depan.

Rinciannya kata Sudrajat, panen raya padi bulan Februari seluas 32.295 hektare atau setara beras 126.146 ton. Kebutuhan beras per bulan 20.996 ton, sehingga surplus sebanyak 105.146 ton cukup untuk 5 bulan ke depan.

Panen raya di bulan Maret seluas 30.342 hektare atau setara beras 97.519 ton di kurangi kebutuhan beras perbulan 20.996 ton. Maka surplusnya 97.519 ton cukup untuk persediaan 4 bulan ke depan.

Selanjutnya panen Raya padi di bulan April seluas 10.857 hektare atau setara dengan beras 42.407 ton dikurangi kebutuhan beras perbulan 20.996 ton. Sehingga surplusnya 21.411 ton.

Ikuti Whatsapp Channel Republika