Rabu 06 Jan 2021 23:48 WIB

Pemkot Batu Belum Tahu Jumlah Vaksin yang akan Diterima 

Saat ini Pemkot Batu setidaknya telah melakukan persiapan ketika vaksin sudah tiba.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Petugas polisi berjaga-jaga di depan gedung penyimpanan pada saat kedatangan vaksin Covid-19 SinoVac, di Bali, Indonesia, awal 05 Januari 2021.
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Petugas polisi berjaga-jaga di depan gedung penyimpanan pada saat kedatangan vaksin Covid-19 SinoVac, di Bali, Indonesia, awal 05 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Batu belum mengetahui jumlahnya vaksin Covid-19 yang akan diterima. Pemerintah masih harus menunggu arahan lebih lanjut dari pusat.

Wali Kota Batu, Dewanti Edy Rumpoko mengaku telah melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Kemenkes dan Kemendagri RI. Namun kegiatan ini baru menginformasikan jumlah dan kedatangan vaksin di tingkat provinsi. "Nah, terus ke kotanya kita belum tahu kapan. Dan juknis juga belum keluar," kata Dewanti kepada wartawan di Balai Kota Batu, Rabu (6/1).

Saat ini Pemkot Batu setidaknya telah melakukan persiapan ketika vaksin sudah tiba. Para petugas di TNI dan Polri sudah siap untuk memberikan pengamanan. Namun untuk detail jumlah dan kelompok yang akan menerima vaksin, Dewanti belum mengetahui pastinya.

Pemkot Batu telah melakukan pendataan mengenai jumlah tenaga kesehatan. Tercatat, ada 2.033 nakes yang bertugas di wilayah Kota Batu. Menurut Dewanti, kelompok ini akan diutamakan untuk menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah.

Adapun jumlah nakes di Jawa Timur sebanyak 200 ribuan orang. Sementara jumlah vaksin yang diterima Jatim sekitar 77 ribuan dosis. "Hampir 78 ribu vaksin sehingga belum 40 persen dari jumlah nakes di Jatim. Jadi kita enggak tahu di Batu ini dapat berapa," ucapnya.

Kapolres Batu, AKBP Catur C Wibowo menyatakan, kesiapannya untuk melakukan pengawalan proses vaksinasi di Kota Batu. Kepolisian siap menurunkan petugasnya mulai dari pengawalan, pengamanan lokasi dan pelaksanaannya. "Segala sesuatunya agar proses vaksinasi dapat berjalan lancar," katanya.

Total kasus positif Covid-19 di Kota Batu telah mencapai 1.067 orang, Selasa (5/1). Dari jumlah tersebut, 37 kasus aktif dan 941 orang telah sembuh. Sementara untuk 89 orang lainnya telah dinyatakan meninggal.

Pemeritah Indonesia telah mendistribusikan vaksin Covid-19 secara bertahap ke seluruh Indonesia sejak 3 Januari 2020. Indonesia saat ini setidaknya memiliki tiga juta vaksin Covid-19 dari Sinovac. Adapun total keseluruhan mengenai pengadaan vaksin jenis ini mencapai 125 juta dosis.

Selain itu, adapula pengadaan vaksin dari Novavax sebanyak 100 juta dosis. Kemudian vaksi AstraZeneca 100 juta dosis dan Pfizer 100 juta dosis. Selanjutnya, 16-100 juta vaksin gratis dari Global Alliance for Vaccines (GAVI) sebagai bentuk kerja sama multilateral.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement