REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pos TNI AL (Posal) Kumai, jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin di bawah Komando Pangkalan Utama TNI AL XIII Tarakan mengamankan benda diduga serpihan badan pesawat yang terdampar di tepi laut Teluk Ranggau, Kalimantan Tengah. "Dugaan sementara puing tersebut berasal dari pesawat yang sudah lama tenggelam," terang Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Sandharianto, Rabu (6/1).
Dijelaskan dia, lokasi ditemukannya benda berada pada koordinat 3° 28' S - 111° 47,9' T tepatnya di Dusun Teluk Kramat Blok 77. Adapun bentuk benda setengah tabung memiliki panjang 9 meter serta diameter 5 meter, electric plat dengan kode WFC2 (YF19-46T0) 14001 C24, electric celenoid kode DLS 300c 24D1 19c, serpihan honeycomb dari alumunium dan serpihan fiber pembungkus honeycomb.
"Saat ini barang-barang yang ditemukan diamankan di Posal Kumai. Sementara benda berbentuk setengah tabung masih berada di lokasi kejadian menunggu tindak lanjut," jelas Sandharianto.
Temuan tersebut berawal dari laporan dari Sekdes Sungai Cabang terkait penemuan benda diduga badan pesawat yang terdampar di tepi laut Teluk Ranggau, Kalteng.
Selanjutnya Danposal Kumai Letda Laut (P) Muhamnad Soleh Rio Kusuma melakukan koordinasi dengan unsur SAR dan instansi terkait untuk melakukan pemantauan di lokasi temuan.
Dari hasil tracking terhadap puing yang diduga badan pesawat, obyek berada di 40 NM dari Pos AL Kumai dan hasil koordinasi dengan Basarnas Kabupaten Kotawaringin Barat tidak ada berita terkait peristiwa kecelakaan dan sebagainya di sekitar lokasi kejadian.