REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia U-16 melanjutkan pemusatan latihan (TC) secara virtual. Ini setelah Marcell Januar Putra dan kawan-kawan berlatih di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Desember 2020.
Mengutip laman resmi PSSI, Jumat (8/1), pemusatan latihan virtual ini dikhususkan untuk sebagian pemain yang menurut jajaran pelatih, mereka mesti menambah porsi latihan sepulang dari Yogyakarta.
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, pilihan kami adalah melakukan latihan virtual untuk beberapa pemain. Itu merupakan bagian dari pekerjaan rumah mereka. Latihan mereka secara virtual ini langsung dengan pelatih fisik," kata pelatih Bima Sakti.
Bima tak merinci berapa orang atau siapa saja pemain yang menjalani latihan virtual ini. Namun dia berpesan kepada seluruh pemain U-16 agar mempertahankan kebugarannya seperti saat TC di Yogyakarta, termasuk menjaga pola makan.
Instruksi itu dimaksudkan agar ketika kembali berkumpul untuk latihan bersama, kebugaran mereka tak menurun.
"Saya berpesan kepada pemain semuanya, agar mereka bisa menjaga pola makan dan tidurnya di rumah.Pada masa break kondisi menurun, sehingga kami harus bangkitkan lagi kondisi mereka," kata Bima.
Pelatih fisik timnas Indonesia U-16 Gilang Ramadhan menyatakan, fokus utama dalam latihan virtual ini memperbaiki segala kekurangan pemain, mengacu hasil evaluasi TC bulan lalu.
"Terutama masalah kekuatan massa otot mereka, karena dari hasil test di pemusatan latihan kemarin, ada beberapa pemain yang memang harus ada pembenahan di bagian otot paha. Kemudian di betis, biar mereka bisa lebih baik lagi di TC berikutnya," kata Gilang.
Timnas Indonesia U-16 bakal ikut serta dalam Piala Asia U-16 tahun ini. Garuda Muda tergabung di Grup D bersama tiga negara kuat yakni Jepang, Arab Saudi, dan China.