REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Situasi pandemi memaksa masyarakat harus membatasi setiap
aktifitasnya dan kesempatan inilah yang dimanfaatkan toko Selaras, salah satu unit usaha BUMMas
Sumber Mapan di desa berdaya Sumber untuk menawarkan paket sembako lewat WhatsApp kepada
pelanggan. Inovasi inipun mendapat tanggapan yang luar biasa dari pelanggan. Banyak diantara mereka yang memesan paket sembako untuk keperluan pribadi keluarga maupun paket sembako untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Hasilnya, omzetpun meningkat tajam. Omzet toko Selaras selama tahun 2020 mencapai Rp 741.741.800. "Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan bergabung di anggota BUMMas Sumber Mapan ini, semoga toko kami semakin maju dan sukses," kata Sumiyem salah satu anggota BUMMas.
Sumiyem adalah produsen Rambak Suriname yang bergabung dengan BUMMas pada tahun 2019.
Kemajuan pesat toko Selaras ini tidak lepas dari peran Relawan Rumah Zakat, Retno Sugiyanto yang
terus mendampingi perkembangan toko selaras dalam setiap transaksinya. Peran pelanggan setia toko
juga sangat signifikan dalam meningkatkan omset dan kemajuan toko selaras.
"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada seluruh pelanggan setia toko selaras. Semoga selaras
menjadi tempat favorit untuk belanja kebutuhan keluarga," kata Retno Sugiyanto.
Sementara itu di Aceh, Persatuan Istri Pegawai Bank Indonesia (PIPEBI) bersama Rumah Zakat menyalurkan 58 paket bantuan sembako dan kesehatan untuk korban banjir di Aceh Utara, Rabu (6/1). Bantuan tersebut disalurkan di tiga dusun di Desa Lawang, Kecamatan matang kuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.
Sulaiman selaku Keuchik Gampong Lawang Pirak mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih kepada ibu-ibu PIPEBI dan Rumah Zakat yang telah menyalurkan bantuan kepada kami yang ada di Desa Lawang, semoga bantuan yang telah diberikan kepada warga kami Allah balas kebaikan ibu-ibu PIPEBI dan diberikan kesehatan, keselamatan serta keberkahan rezekinya," ujarnya.