REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Diaspora warga Palestina di Malaysia menyampaikan duka mendalam bagi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ruter Jakarta-Pontianak.
“Kami menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada keluarga dan sahabat para korban kecelakaan penerbangan Sriwijaya Air,” ujar Ketua Palestinian Community Organization Malaysia Muslim Imran kepada Anadolu Agency.
Imran juga menyampaikan rasa solidaritas masyarakat Palestina kepada bangsa Indonesia dalam menghadapi musibah ini. “Doa saya untuk Indonesia dalam mengatasi masa-masa sedih ini,” kata Imran.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Dalam pesawat ini, terdapat 62 orang, yang terdiri dari 50 penumpang, rinciannya 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Selain itu ada 12 orang kru yang terdiri dari enam kru aktif dan 6 ekstra kru.