Selasa 12 Jan 2021 08:44 WIB

Tangani Pandemi, Wagub DKI: Kami Butuh Dukungan Pelaku Usaha

Pemprov DKI butuh dukungan pelaku usaha untuk disiplin terapkan prokes

Rep: Flori Sidebang/ Red: Esthi Maharani
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta dukungan dari semua masyarakat, khususnya para pelaku usaha dalam penanganan pandemi Covid-19 yang berdampak buruk terhadap kondisi ekonomi. Ariza meyakini, jika penyebaran virus corona dapat dikendalikan, maka kondisi perekonomian bisa segera kembali bangkit.

"Kami butuh dukungan dari pelaku usaha untuk disiplin (protokol kesehatan) kalau ingin ekonominya dan usahanya maju," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1) malam.

"Pastikan kesehatan menjadi prioritas utama, sehingga segera selesai masalah Covid-19 dan kita bisa melaksanakan usaha dengan lebih baik lagi dan cepat lagi," sambung dia menjelaskan.

Menurut dia, jika para pelaku usaha maupun masyarakat tidak menaati protokol kesehatan, maka masalah ekonomi yang disebabkan pandemi Covid-19 juga tidak akan selesai. Pun demikian dengan masalah kesehatan yang diakibatkan virus corona akan terus terjadi. Oleh karena itu, Ariza menilai, perlu ada kebijakan yang seimbang dalam mengatur kepentingan kesehatan dan ekonomi.

"Jadi memang perlu ada kebijakan, perlu ada keseimbangan mengatur antara kepentingan kesehatan dan kepentingan ekonomi. Sama-samanya kita prioritaskan, perlu diatur keseimbangannya agar satu sama lain saling mendukung," ujar dia.

Di sisi lain, Ariza menuturkan, seluruh upaya penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI tidak akan berhasil jika tanpa bantuan dari semua kalangan masyarakat. Ia menyebut, kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pengendalian penyebaran virus corona.

"Jadi kunci kita adalah patuh, ketaatan dan kedisiplinan masyarakat untuk selalu senantiasa melaksanakan protokol kesehatan. Mudah-mudahan ke depan kita dapat mengurangi penyebaran Covid di Jakarta," tutur dia.

Selain itu, politikus Partai Gerindra itu juga ingin agar masyarakat semakin aktif melaporkan pelanggaran yang terjadi selama diterapkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Ibu Kota. Harapannya, kata dia, langkah ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19.

"Kami tunggu nih (laporannya), kami ingin sekali laporan (dari) masyarakat meningkat," ucap Ariza.

Ia mengungkapkan, Pemprov DKI akan memproses setiap laporan yang diterima dari masyarakat. Kemudian, pihaknya pun bakal melakukan penindakan terhadap pelanggar yang terbukti bersalah.

"Tidak kalah penting untuk membantu kita semua mengingatkan, atau difoto, divideokan bagi yang melanggar, laporkan kepada kami," jelas dia.

Ariza menjelaskan, laporan pelanggaran protokol kesehatan dapat disampaikan melalui aplikasi JAKI maupun laman web yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, peran serta masyarakat akan mampu mengubah pola pikir para pelanggar agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan.

"Jadi kalau kita semua menjadi mata dari kepentingan masyarakat Jakarta, tentu tidak ada lagi warga Jakarta yang coba-coba melanggar," imbuhnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement