Rabu 13 Jan 2021 15:44 WIB

Pemuda di Papua Takut Divaksin Covid-19

Perwakilan dari Pemuda Gereja Baptis berharap vaksinasi Covid-19 tak bersifat memaksa

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang petugas melakukan tes cepat COVID-19 kepada warga di Puskesmas Wamena Kota, Wamena, Papua, Kamis (26/11/2020). Pemerintah daerah terus menghimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan COVID-19 meskipun sebagian daerah di Papua yang masih berkategori zona hijau dengan tingkat penularan yang masih tergolong rendah.
Foto: Iwan Adisaputra/ANTARA
Seorang petugas melakukan tes cepat COVID-19 kepada warga di Puskesmas Wamena Kota, Wamena, Papua, Kamis (26/11/2020). Pemerintah daerah terus menghimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan COVID-19 meskipun sebagian daerah di Papua yang masih berkategori zona hijau dengan tingkat penularan yang masih tergolong rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA - Pemuda Gereja Baptis di pedalaman Papua takut divaksinasi dengan vaksin Sinovac yang rencananya didistribusikan ke seluruh Indonesia, termasuk ke pedalaman Papua. Ketua Pemuda Baptis Papua Sepi Wanimbo melalui sambungan telepon di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya pada Rabu mengaku belum menerima untuk divaksinasi.

"Kita lihat peristiwa di beberapa wilayah atau negara, mencoba untuk tes vaksinasi ini kepada orang sehat tetapi hasilnya nyawa terancam bahkan ada yang meninggal dunia. Karena itu kami dari Pemuda Baptis Papua menolak pemberian vaksin Sinovac," katanya.

Baca Juga

Ia mengharapkan vaksinasi tidak bersifat paksaan kepada masyarakat sebagaimana dijelaskan dalam UU Kesehatan Nomor 23 Tahun 2009 tentang hak dan kewajiban masyarakat. "Dalam UU itu, pasal 5 (3) menyebutkan bahwa setiap orang berhak secara mandiri dan bertanggungjawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya," katanya.

Ia mengimbau pemuda dan masyarakat terus meningkatkan keyakinan kepada Sang Pencipta bahwa wabah itu segera berakhir. "Sampai hari ini saya lihat penyebaran Covid-19 di Tanah Papua semakin hilang secara perlahan sendiri. Ini bukti bahwa rakyat Papua dijaga dan dilindungi oleh Tuhan," ungkapnya.

Presiden RI Joko Widodo serta beberapa pejabat negara telah mendapat vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1) di Istana Presiden.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement