Rabu 13 Jan 2021 19:55 WIB

In Picture: Tim DVI Identifikasi 4 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Petugas membersihkan kaca posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Orang tua dari korban pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma memperlihatkan foto putranya di posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Orang tua dari korban pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma menunggu laporan di posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah mengidentifikasi empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 salah satunya jenazah Okky Bisma dan telah menerima 137 kantong jenazah serta 112 sampel DNA. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Orang tua dari korban pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma menunggu laporan di posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah mengidentifikasi empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 salah satunya jenazah Okky Bisma dan telah menerima 137 kantong jenazah serta 112 sampel DNA. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto menunjukkan data sidik jari dari dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Winarni saat konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Hingga Rabu (13/1/2021), Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah mengidentifikasi empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 salah satunya jenazah Okky Bisma dan telah menerima 137 kantong jenazah serta 112 sampel DNA. 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement