Petugas membersihkan kaca posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Orang tua dari korban pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma memperlihatkan foto putranya di posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Orang tua dari korban pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma menunggu laporan di posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah mengidentifikasi empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 salah satunya jenazah Okky Bisma dan telah menerima 137 kantong jenazah serta 112 sampel DNA. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Orang tua dari korban pramugara pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Okky Bisma menunggu laporan di posko ante mortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (13/1). Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah mengidentifikasi empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 salah satunya jenazah Okky Bisma dan telah menerima 137 kantong jenazah serta 112 sampel DNA. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto menunjukkan data sidik jari dari dua korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Winarni saat konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Hingga Rabu (13/1/2021), Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah berhasil mengidentifikasi enam korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (FOTO : Antara/Muhammad Adimaja)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri telah mengidentifikasi empat korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 salah satunya jenazah Okky Bisma dan telah menerima 137 kantong jenazah serta 112 sampel DNA.
sumber : Republika
Advertisement