Kamis 14 Jan 2021 17:35 WIB

Yusuf Mansur Menangis di Makam Syekh Ali Jaber

Bagi Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber adalah sosok pencinta Alquran.

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Indira Rezkisari
Petugas menggali makam untuk Syekh Ali Jaber di Ponpes Darul Quran, Kamis (13/1).
Foto: Republika/Teguh F
Petugas menggali makam untuk Syekh Ali Jaber di Ponpes Darul Quran, Kamis (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemimpin Darul Quran Ustaz Yusuf Mansur tak kuasa menahan air matanya ketika membacakan doa saat pemakaman Syekh Ali Jaber di Ponpes Darul Quran, Kamisn(14/1). Ia tak kuasa menahan tangis, karena Syekh Ali Jaber adalah dai yang mencintai Alquran.  

"Makam orang tua saya nempel dengan Ahlul Quran, Alfatihah," tutur Yusuf Mansur dengan membacakan doa.

Baca Juga

Petugas pemakaman menutup liang lahat Syekh Ali Jaber di Ponpes Darul Quran, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Tampak empat sampai lima petugas bergantian menutup makam.

Sementara gema tahlil terus menggema mengiringi prosesi penutupan liang. Sejumlah pelayat yang lain juga berdoa di sekitar makam. Tampak Ustaz Yusuf Mansur, pendiri Darul Quran berada di antara pelayat.

Di sisi luar petugas kepolisian dan aparat TNI berjaga. Tidak semua pelayat bisa datang karena dibatasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement