REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga mantan teknisi perbaikan mesin ATM membobol sebuah ATM di dalam Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari mesin ATM itu, ketiga pelaku berhasil meraup uang tunai Rp 150 juta.
"Dari ATM itu diambil uang sebanyak Rp 150 juta. Setelah diperiksa oleh penyidik, pelaku tak hanya dua orang, tapi tiga orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Pol Azis Andriansyah di Mapolres Jaksel, Kamis (14/1).
Azis mengatakan, pelaku pembobolan ATM itu adalah pria berinisial MRS (23 tahun) dan MAF (23). Keduanya sudah ditangkap. Satu tersangka lagi masih buron. Kasus itu, kata dia, terjadi pada 14 Desember 2020 pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), kata Azis, diketahui para pelaku memiliki keahlian terkait mesin ATM. Setelah ditangkap, dua pelaku mengaku memang dulunya bekerja sebagai tukang servis mesin ATM.
Mereka diketahui sudah lima tahun bekerja sebagai teknisi mesin ATM. "Makanya dia hafal ATM-ATM yang mana dan bagaimana caranya membongkar. Namun dia sudah dipecat beberapa tahun yang lalu," kata Aziz.