Jumat 15 Jan 2021 19:10 WIB

DIY Laporkan 18 Kasus Kematian Covid-19 Hari Ini

Beberapa kasus meninggal yang belum terlaporkan, masuk laporan hari ini.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/11). Dewan Pers bekerjasama dengan FIF Group dan Djarum Foundation kembali menggelar tes usap untuk 100 pekerja media secara gratis dalam rangka mngantisipasi paparan virus covid-19 dikalangan wartawan. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tabung cairan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (18/11). Dewan Pers bekerjasama dengan FIF Group dan Djarum Foundation kembali menggelar tes usap untuk 100 pekerja media secara gratis dalam rangka mngantisipasi paparan virus covid-19 dikalangan wartawan. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan 18 kasus kematian Covid-19 pada 15 Januari 2021. Tambahan kasus kematian ini merupakan jumlah tertinggi yang pernah dilaporkan per harinya di DIY.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, banyaknya laporan kematian Covid-19 dikarenakan adanya verifikasi data oleh kabupaten/kota. Sehingga, kematian yang sebelumnya tidak terlaporkan, dilaporkan hari ini.

"Hari ini telah lakukan verifikasi jumlah kasus meninggal dari kabupaten/kota, untuk kroscek dan ada beberapa kasus meninggal yang belum terlaporkan, masuk laporan hari ini," kata Berty, Jumat (15/1).

18 kasus meninggal dunia tersebut tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul. Tertinggi dilaporkan di Kota Yogyakarta sebanyak delapan kasus, tujuh kasus di Sleman dan tiga kasus lainnya di Gunungkidul.

"Bertambahnya 18 kasus meninggal dunia menjadikan total kasus meninggal di DIY sebesar 367 kasus," ujarnya.

Selain itu, kasus baru terkonfirmasi positif di DIY juga bertambah sebanyak 262 kasus baru pada 15 Januari ini. Sehingga, total kasus positif di DIY sudah mencapai 16.354 kasus.

262 kasus baru positif ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Bantul menyumbang kasus baru terbanyak di DIY yaitu mencapai 84 kasus baru.

"77 kasus baru dilaporkan di Sleman, 42 kasus baru di Kota Yogyakarta, 33 kasus baru di Kulon Progo dan 26 kasus baru di Gunungkidul," jelas Berty.

Berdasarkan riwayat, kata Berty, sebagian besar kasus baru merupakan hasil dari pelacakan kontak dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Setidaknya, ada 125 kasus baru yang merupakan hasil pelacakan.

"Sedangkan, 63 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri, delapan kasus baru didapat dari skrining karyawan kesehatan, satu kasus ada riwayat perjalanan luar daerah, satu kasus baru dari riwayar skrining pasien dan 64 kasus baru lainnya belum ada info," kata Berty.

Sementara itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 248 kasus sembuh. Sehingga, total kasus sembuh di DIY menjadi 10.795 kasus sembuh.

Sleman menyumbang kesembuhan tertinggi di DIY yaitu 130 kasus sembuh. Disusul dengan Kota Yogyakarta yang dilaporkan sebanyak 66 kasus sembuh.

Sedangkan, di Bantul dilaporkan 34 kasus sembuh dan 18 kasus sembuh di Gunungkidul. Namun, kata Berty, di Kulon Progo dilaporkan nihil tambahan kasus sembuh.

"Tambahan 262 kasus baru positif dan 248 kasus sembuh di DIY pada 15 Januari ini merupakan pemeriksaan terhadap 1.214 sampel dari 1.180 orang," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement