Kerabat menabur bunga saat prosesi pemakaman co-pilot NAM Air yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Fadly Satrianto, di TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/1/). (FOTO : Antara/Moch Asim)
Sejumlah pilot NAM Air mengusung peti jenazah rekan mereka Fadly Satrianto, yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 saat prosesi pemakaman di TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Moch Asim)
Orang tua co-pilot NAM Air yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Fadly Satrianto, Sumarzen Marzuki (kiri) dan Ninik Andriyani mengikuti prosesi pemakaman putranya di TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Moch Asim)
Rekan co-pilot NAM Air yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Fadly Satrianto, mengikuti prosesi pemakaman di TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/1). (FOTO : Antara/Moch Asim)
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Co-pilot NAM Air yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Fadly Satrianto, dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/1). Co-pilot Fadly Satrianto merupakan korban kedua yang berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Hover over or click the floating buttons in the bottom right corner to see the expansion animation. Each button reveals its title and description text with smooth transitions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
