Jumat 15 Jan 2021 20:22 WIB

Kotak Penyimpanan Memori CVR Sriwijaya Ditemukan

Kotak penyimpanan memori CVR Sriwijaya ditemukan. Tim SAR masih mencari memorinya.

Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid menunjukan kepada media kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) hasil pencarian saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1/2021). Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karena telah terpisah dari
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid menunjukan kepada media kotak penyimpanan memori dari perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) hasil pencarian saat operasi SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1/2021). Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karena telah terpisah dari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kotak penyimpanan memori perekam suara kokpit atau cockpit voice recoder (CVR) ditemukan dalam operasi SAR pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Jumat (15/1). Kotak tersebut terpisah dari memorinya.

Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid menunjukkan kotak tersebut saat memberikan keterangan kepada media mengenai hasil temuan operasi SAR hari ketujuh. Ia mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karena telah terpisah dari underwater locator beacon.

CVR adalah satu dari dua kotak hitam yang merekam perbincangan pilot di kokpit pesawat.  Sebelumnya tim SAR gabungan telah menemukan kotak hitam flight data recorder (FDR) pada Selasa (12/1) kemarin.

FDR berfungsi merekam data penerbangan. Setidaknya menyimpan 88 parameter termasuk rincian arah, kecepatan, dan ketinggian pesawat.

 

photo
Kotak perekam suara kokpit atau Cockpit Voice Recorder (CVR) ditampilkan usai ditemukan saat SAR pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (15/1/2021). Panglima Koarmada I Laksmana Muda TNI AL Abdul Rasyid mengatakan tim SAR masih melakukan pencarian memori dari CVR tersebut karena telah terpisah dari underwater locator beacon. - (Antara/Muhammad Adimaja)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement