REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra asal Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge memuji penampilan pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin setelah dikalahkan pada perempat final Thailand Open, Jumat. Leo/Daniel secara mengejutkan menumbangkan pasangan senior berpengalaman Eliis/Langridge dengan rubber game.
Peraih medali perunggu Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu memuji penampilan lawannya. “Kami memulai dengan sangat baik dan mengendalikan setiap sisi dari pertandingan. Tapi kami memuji mereka karena telah melangkah dan menekan kami,” kata Ellis dalam laman BWF.
“Saya merasa kesulitan mengembalikan permainan, terutama pada gim kedua dan ketiga,” sambung dia.
Kalah 14-21 pada gim pertama, Leo/Daniel membalikkan kedudukan pada gim kedua dan ketiga. Lewat drama saling mengejar poin, Leo/Daniel pun menang 12-21, 21-14, 21-15.
Ellis mengaku kesulitan terutama ketika dipaksa harus mengikuti gaya permainan Leo/Daniel yang banyak bermain net. "Pada gim kedua dan ketiga terjadi reli yang lebih singkat dan mungkin pukulan-pukulan yang dilakukan di dekat net. Itu sesuai dengan gaya mereka dan itulah kekuatan mereka. Mereka memaksa kami bermain seperti itu," kata dia.
Chris Langridge mengaku kekalahan ini karena dia kehilangan fokus pada gim ketiga. “Kami terlalu banyak memberikan mereka poin dan itu membuat frustasi. Kami terperangkap dengan jebakannya dan membuat beberapa kesalahan sendiri,” kata Langridge.
“Saya mendoakan yang terbaik bagi mereka dalam sisa turnamen ini, tetapi saya juga menantikan mendapat kesempatan bisa bertanding lagi melawan mereka,” tambah dia.
Sebelumnya, pasangan junior Leo/Daniel menumbangkan seniornya di pelatnas sekaligus pemain peringkat enam dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak perempat final lewat rubber game.