REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Donald Sambuaga, mengatakan, hingga Sabtu (16/1) Pukul 20.00 WITA tercatat lima korban meninggal akibat longsor di Kota Manado dan sekitarnya. Salah satu korban meninggal diketahui seorang anggota kepolisian.
"Lima korban meninggal satu di Tikala Baru, tiga di Perkamil dan satu korban di Malalayang Barat, Jalan Sea Manado," kata Donald di Manado, Sabtu malam.
Yang meninggal di Kelurahan Tikala, Lingkungan VI, adalah anggota polisi Babinkamtibas di Polsek Tikala, Aiptu Kifni Kawulur (48). Korban tertimpa reruntuhan tanah saat membersihkan saluran air di samping rumahnya.
Tiga korban meninggal di Perkamil, Manado dalam keadaan sedang tidur, tiba-tiba terjadi longsor di belakang rumah menimpasatu keluarga Fanny Poluan (50), Arni Laurens (44), dan Chelsea (8). Sementara satu korban lagi di terjadi di Malalayang Barat, Jalan Sea Manado.
BPBD Manado mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor yang terjadi. Hal ini mengingat hujan deras masih terus terjadi di wilayah Manado dan daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.