REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, mengaku tetap bersyukur meski perjuangannya harus terhenti di semifinal Thailand Open. Leo/Daniel disingkirkan oleh pasangan Malaysia Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada pertandingan Sabtu.
“Kami bersyukur bisa mencapai semifinal. Meski, saya merasa ini belum cukup,'' kata Daniel, seperti dikutip dari laman resmi BWF, Sabtu.
Leo/Daniel merasa bersyukur karena ini merupakan pengalaman pertama bagi juara dunia junior 2019 itu bisa melangkah sampai semifinal di turnamen level Super 1000. ''Seperti apa kata Daniel, hari ini pertandingan tidak seperti yang kami inginkan. Tapi, hasil ini sudah sangat kami syukuri,” ujar Leo dalam laman Badminton Indonesia.
Leo mengatakan pengalaman ini adalah modal penting mereka untuk ke depannya. Melawan ganda-ganda kelas dunia di level senior adalah pengalaman yang sangat berharga bagi pasangan junior Leo/Daniel.
Pasangan tersebut sempat memberi kejutan saat berhasil mengusir pasangan peringkat keenam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari babak kedua. Mereka juga mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge pada perempat final.
Sempat memberi perlawanan sengit pada gim pertama, Leo/Daniel pada akhirnya harus kalah atas pasangan peraih perak Olimpiade 2016 Rio Goh/Tan dengan skor 19-21, 10-21.