Senin 18 Jan 2021 17:26 WIB

PLN Sudah Pulihkan 1.036 Gardu Terdampak Banjir di Kalsel

Penormalan suplai listrik bertahap dilakukan dengan memastikan aspek keamanan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo yang berada di dalam mobil kepresidenan melintasi banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melihat langsung dampak banjir dan meninjau posko pengungsian korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Presiden Joko Widodo yang berada di dalam mobil kepresidenan melintasi banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka melihat langsung dampak banjir dan meninjau posko pengungsian korban banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN memulihkan kondisi kelistrikan pada beberapa lokasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar) yang terdampak banjir pada beberapa hari ke belakang. Penormalan suplai listrik dilakukan secara bertahap oleh PLN dengan terlebih dahulu memastikan aspek keamanan bagi masyarakat.

Seperti memastikan kondisi debit air pada lokasi telah surut, pengecekan serta menyiapkan seluruh material perbaikan telah lengkap dan layak untuk dioperasikan. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UIW Kalselteng), Sudirman mengatakan saat ini debit air di berbagai wilayah Kalsel terdampak sudah mulai turun.

Baca Juga

"Maka untuk mempercepat penyaluran listrik ke Pelanggan kami sudah kerahkan sebanyak 245 Petugas dan 146 unit armada dengan sebelumnya memastikan keamanan dan keselamatan terlebih dahulu," katanya dalam keterangan pers, Senin (18/1).

Sampai Senin (18/1) pukul 08.00 WITA, Sudirman mengatakan, terdapat 1.567 gardu distribusi dengan 110.161 Pelanggan yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Dengan kerja keras PLN di lapangan, sudah sebanyak 1.008 gardu distribusi dengan 48.447 pelanggan yang telah berhasil dilakukan penormalan kembali.

Pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air pada wilayah terdampak banjir di Kalsel secara berkala guna memastikan kondisi kelistrikan aman bagi masyarakat. Wilayah di Kalsel yang masih mengalami pemadaman karena terdampak banjir diantaranya Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Barito Kuala.

Di Kalimantan Barat, upaya pemulihan kelistrikan pasca banjir pada beberapa wilayah juga terus PLN lakukan, yakni di Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar), Ari Dartomo mengatakan hingga senin (18/1) pukul 08.00 WIB, sebanyak 30 dari 52 Gardu terdampak banjir sudah Kembali beroperasi. Sementara 3.632 dari 7.461 pelanggan terdampak sudah kembali menikmati listrik.

"Diharapkan jumlah pemulihan dapat terus meningkat seiring surutnya banjir di Kalsel dan Kalbar sehingga pelanggan dapat segera menikmati listrik kembali," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement