REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakrie Amanah sebagai Lembaga Zakat Kelompok Bakrie meresmikan program ketahanan pangan, yaitu budidaya lele pada Selasa (19/1), di Kampung Apung Kapuk, Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kemitraan Untuk Negeri yang bertujuan dalam memfasilitasi masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi.
Kegiatan peresmian dibuka langsung oleh Teguh Anantawikrama sebagai Wakil Ketua Bakrie Amanah dan diakhiri dengan tebar bibit ikan lele di 15 kolam yang akan dikelola oleh warga Kampung Apung Kapuk. Dalam sambutannya, Teguh, demikian biasa dipanggil, menyatakan upaya yang dilakukan Bakrie Amanah ini adalah sebagai upaya membangun kebersamaan warga di masa pandemi.
"Alhamdulillah, ini momen yang tepat di masa pandemi Covid-19 dalam membangun kebersamaan warga dalam upaya membuka sumber-sumber ekonomi warga," kata Teguh dalam siaran persnya.
Selanjutnya, Teguh menyampaikan 15 kolam ini merupakan rintisan dan melalui pendampingan teknis budidaya dan kebersamaan warga dalam mengelolanya, diharapkan dapat berkembang menjadi lebih banyak lagi.
Pada kesempatan ini pula, Ruslan salah satu penerima manfaat, menyampaikan pilihan budidaya lele ini hasil pemufakatan di antara warga. "Budidaya lele dipilih atas dasar kesepakatan warga yang beberapa tahun lalu sudah pernah dilakukan warga dan sempat berkembang pesat, namun karena alasan kepemilikan lahan, usaha ini tidak berjalan lagi," papar Ruslan sembari mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif Bakrie Amanah membangkitkan kembali program ini.
"Alhamdulillah, dengan memanfaatkan lahan milik warga, mudah-mudahan program ini dapat dikelola lebih baik lagi dan memberikan tambahan pendapatan bagi warga kami, khususnya di masa pandemi ini," pungkas Ruslan.