REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, sistem kesehatan di Indonesia saat ini sangat tertekan karena lonjakan pasien positif Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir ini, penamba han kasus positif di sejumlah dae rah tercatat sangat drastis, bahkan mencatatkan rekornya selama pandemi, yakni mencapai lebih dari 14 ribu kasus dalam sehari.
Kondisi ini menyebabkan petugas kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) di daerah makin kewalahan. Reisa mengaku, petugas kese hatan mengalami kelelahan setelah selama hampir satu tahun menangani pasien Covid-19 yang terus membeludak. Di sisi lain, petugas kesehatan juga masih harus bekerja keras memberikan pelayanan kepada pasien selain Covid-19.
"Saat ini ada tekanan yang sangat besar pada rumah sakit dan tenaga kesehatan. Sistem kesehatan kita tertekan hebat. Kemampuan kita menyembuhkan pasien Covid-19 terganggu dengan adanya penambahan tinggi pasien baru setiap harinya," ujar Reisa saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/1).
Kasubdit Tracing Satgas Penanganan Covid-19 Kusmedi Priharto menuturkan, masa rawat pasien Covid yang panjang membuat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) penuh. Kondisi ini membuat masyarakat kebingungan mencari tempat perawatan.