REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Maroko telah melarang perjalanan udara dari empat negara lagi pada Selasa (19/1).
Larangan itu diberlakukan setelah kasus pertama varian baru virus corona dideteksi di negara itu. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengatakan larangan tersebut mencakup Brasil, Australia, Irlandia, dan Selandia Baru.
Rabat sebelumnya telah melarang perjalanan dari Inggris, Denmark, dan Afrika Selatan karena alasan yang sama. Pada Senin, Kementerian Kesehatan Maroko mengonfirmasi kasus impor pertama dari varian virus tersebut pada penumpang Maroko yang datang dari Irlandia.
Sejauh ini, Maroko telah mendaftarkan 460.144 kasus Covid-19, termasuk 7.977 kematian.
*Ahmed Asmar turut melaporkan dari Ankara