REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pencarian korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jabar dihentikan sejak Senin (18/1). Itu setelah seluruh korban sudah ditemukan tim SAR gabungan.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, saat ini, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah persiapan relokasi untuk warga terdampak longsor. "Maka sekarang persiapan relokasi," kata dia di Tasikmalaya, Rabu (20/1).
Ia mengatakan, lahan relokasi akan diurus oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Sementara untuk rumah relokasi akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Mudah-mudahan semua bisa direlokasi, jadi bisa tenang. Tidak terhantui oleh waswas karena tingggal di daerah rawan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah resmi menutup operasi pencarian tertimbun longsor di Cimanggung, Sumedang. Sebanyak 40 korban telah ditemukan. Seluruhnya dalam keadaan meninggal dunia.
Ia menyebutkan, keberhasilan menemukan semua korban tertimbun berkat sinergitas dan kerja sama tim di lapangan. Ia berharap agar tidak ada lagi kejadian serupa di Jabar.