REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemegang dua sabuk juara kelas berbeda UFC Conor McGregor ingin membalas kekalahannya dari Khabib Nurmagomedov. Hanya saja, ia mengaku tidak akan mengejar tanding ulang setelah kerusuhan yang terjadi dalam duel perebutan titel pada 2018.
Nurmagomedov mendapati ayahnya meninggal dunia karena komplikasi Covid-19 tahun lalu menyusul kemenangannya dari Justin Gaethje. Capaian itu memperpanjang rekor profesionalnya menjadi 29 kemenangan dan tanpa kekalahan.
Petarung bebas asal Republik Dagestan itu kemudian mengatakan akan pensiun. Ia telah berjanji kepada ibunya tidak akan bertarung lagi.
McGregor, berbicara dalam jumpa pers di Etihad Arena, Abu Dhabi, di mana dia akan melawan Dustin Poirier asal Amerika Serikat dalam kelas ringan pada Ahad, tidak menunjukkan sikap kurang ajar yang membuatnya terkenal saat membahas kemungkinan tanding ulang.
"Ini adalah perkara yang berat, dia (Nurmagomedov) mengalami banyak hal dalam kehidupan pribadinya. Saya tidak ingin dia terluka. Itu di tahun 2018, telah lama berlalu, dunia tahu pertarungan ini belum usai," kata McGregor, seperti dikutip Reuters.
BACA JUGA: Ini Respons Conor McGregor Atas Kemenangan Khabib Nurmagomedov