Jumat 22 Jan 2021 15:47 WIB

Kemenag Alih Fungsikan Semua Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi

Sudah ribuan pasien Covid-19 yang menjalani proses karantina di asrama haji.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas merapikan kamar karantina untuk pasien Covid-19 tanpa gejala di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Petugas merapikan kamar karantina untuk pasien Covid-19 tanpa gejala di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengalihfungsikan asrama haji di seluruh provinsi sebagai tempat karantina terpusat bagi pasien Covid-19. Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman mengatakan, hal ini sebagai bagian peran aktif dalam upaya pencegahan penyebaran dan penanggulangan Covid-19.

Menurut Oman, Kemenag telah memberikan persetujuan penggunaan asrama haji sebagai pilihan karantina sejak 1 April 2020. Sejak saat itu, sudah ribuan pasien yang menjalani proses karantina di asrama haji. Mereka yang diisolasi itu ada yang orang tanpa gejala atau OTG dan ada juga orang dalam pemantauan atau ODP.

“Untuk saat ini, tercatat, ada 677 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di beberapa asrama haji di Indonesia,” kata Oman di laman resmi Kemenag, Jumat (22/1).

Selama sepuluh hari penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), angka kasus positif Covid-19 terus melonjak. Berdasarkan data Satgas Covid-19, terhitung sejak PPKM diterapkan pada 11 Januari hingga 20 Januari 2021, kasus positif yang teridentifikasi mencapai 111.922 kasus dengan rata-rata penambahan dalam sehari berkisar 11.192 kasus.

“Kami berharap, penyiapan asrama haji sebagai tempat isolasi terpusat atau karantina bisa ikut membantu pemerintah dalam penanggulangan penyebaran Covid-19,” harapnya.

Asrama haji yang saat ini sedang melayani atau ditempati pasien isolasi, antara lain, Asrama Haji Pondok Gede, Surabaya, Padang, Yogyakarta, Manado Sulawesi Utara, Semarang, Palu, dan Balikpapan. Untuk asrama haji lainnya, ada yang sudah selesai melayani isolasi dan tetap siap jika dibutuhkan kembali sebagai tempat karantina. Total, ada 1.245 kamar yang tersedia untuk seluruh asrama haji.

“Untuk Asrama Haji Pondok Gede, selain gedung tempat isolasi yang ditempati pasien ada juga satu gedung yang dipinjamkan sementara kepada Rumah Sakit Haji untuk digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19,” tutur Oman.

Sementara, untuk Asrama Haji Bekasi, lanjut dia, saat ini sedang disiapkan bersama Pemprov Jawa Barat untuk dijadikan rumah sakit darurat sementara dalam menangani pasien Covid-19. Oman menegaskan, sampai saat ini asrama haji masih terus disiapkan untuk menjadi tempat karantina/isolasi terpusat percepatan penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement