REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Manabu Sakai membantah laporan dugaan keputusan yang dibuat secara pribadi oleh kabinet tentang pembatalan Olimpiade pada Jumat (22/1). Ajang olahraga terbesar di dunia itu diisukan batal karena pandemi virus corona.
Surat kabar The Times melaporkan mengutip sumber dalam koalisi yang berkuasa di Jepang bahwa pemimpin Negeri Sakura telah secara pribadi menyimpulkan Olimpiade Tokyo dibatalkan. Walau demikian, Jepang ingin mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah pertandingan 2032.
"Saya ingin menolak keras karena ini tidak benar," kata Sakai dikutip kantor berita Bernama pada Jumat (22/1).
Sebelumnya, Komite Olimpiade Internasional mengatakan pada akhir Maret bahwa Olimpiade 2020 akan ditunda selama setahun karena pandemi. Saat ini, pertandingan dijadwalkan pada 23 Juli-8 Agustus.