REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Pelatih Sampdoria Claudio Ranieri mengungkapkan apa yang dimintanya kepada skuad Ill Samp sebelum mengalahkan Parma 2-0 dini hari tadi WIB. The Blucerchiati mendapatkan kemenangan kedua mereka secara beruntun di Stadio Tardini, berkat gol Maya Yoshida dan Balde Diao. Walaupun ia mengakui pemainnya sempat melakukan beberapa kesalahan di babak pertama.
''Kami telah konsisten akhir-akhir ini, kami bisa saja menang dan kemudian kalah di pertandingan selanjutnya. Jadi saya menekankan ke pemain pekan ini, bahwa kami harus mulai secara bersama-sama mendapatkan hasil,'' ujar Ranieri, dikutip dari Football Italia, Senin (25/1).
Ranieri mengaku meminta strikernya untuk mundur ke belakang, ini agar mereka membantu tim saat sedang ditekan. Itu karena ia menyatakan l, striker juga punya peran untuk bertahan. Namun ia ingin memastikan kalau kesalahan-kesalahan di babak pertama tidak kembali terjadi, dan akan diselesaikannya saat sesi latihan setelah pertandingan.
Ia menyebut pemain Parma terlalu banyak diberi ruang untuk melakukan tendangan ke gawang. Beruntung Emil Audero, yang merupakan kiper kelahiran Indonesia, melakukan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis tendangan Gervinho yang kemudian membentur tiang gawang.
''Saya bilang ke Audero bahwa dia punya tahun-tahun yang luar biasa. Tapi musim lalu dia sangat rapuh. Jadi musim ini harus jadi musimnya,'' ungkap Ranieri.
Tiga poin dari Parma membuat Sampdoria naik ke peringkat 10 Serie A. Sehingga mereka bisa menetapkan target lebih tinggi dibandingkan takut terdegradasi.