REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah 427 kasus pada 27 Januari 2021 di DIY. Tambahan ini menjadikan total kasus positif menyentuh 20.481 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, Kabupaten Sleman menyumbang kasus tertinggi sebesar 159 kasus baru. Disusul Kabupaten Bantul 130 kasus baru.
Sedangkan, Kota Yogyakarta menyumbang 96 kasus baru, Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul jumlah penambahannya sama yaitu 21 kasus baru.
Berdasarkan riwayat, Berty menyebut, sebagian besar kasus baru ini merupakan riwayat dari tracing (pelacakan) kontak kasus. Setidaknya, 203 kasus baru merupakan hasil tracing.
"170 kasus baru didapat dari riwayat periksa mandiri, dua kasus baru dari riwayat skrining karyawan kesehatan dan empat kasus baru ada riwayat perjalanan luar daerah. Sedangkan riwayat 48 kasus baru lainnya belum ada info," kata Berty, Rabu (27/1).
Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah 383 kasus di DIY. Bantul menyumbang kasus sembuh tertinggi sebesar 196 kasus sembuh.
Sleman juga menyumbang 161 kasus sembuh, Gunungkidul 15 kasus sembuh, Kulon Progo lima kasus sembuh dan Kota Yogyakarta menyumbang enam kasus sembuh. Sehingga, secara kumulatif kesembuhan Covid-19 sudah mencapai 13.832 kasus.
Dengan begitu, persentase kesembuhan di DIY yaitu 67,5 persen. Dilaporkannya tambahan 427 kasus baru dan 383 kasus pada 27 Januari ini di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 1.097 sampel dari 1.068 orang. "Sehingga, kasus aktif di DIY saat ini 6.174 kasus," ujarnya.
Kematian Covid-19 juga dilaporkan sebanyak 15 kasus pada 27 Januari ini. Berty menuturkan, 15 kasus meninggal dunia yang dilaporkan ini merupakan hasil verifikasi data dari dinas kesehatan kabupaten/kota.
15 kasus tersebut terdiri dari satu warga Kota Yogyakarta, enam warga Sleman, lima warga Bantul dan tiga warga Gunungkidul. Penambahan kasus ini menjadikan total kasus meninggal di DIY sebesar 475 kasus. "Persentase kematian Covid-19 di DIY per hari ini 2,32 persen," jelas Berty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika