Kamis 28 Jan 2021 23:01 WIB

Ketum MUI: Moral dan Akhlak Penyebab Datangnya Musibah

Ketum MUI mengigatkan faktor moral dan akhlak penentu nasib bangsa

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Ketum MUI, KH Miftachul Akhyar, mengigatkan faktor moral dan akhlak penentu nasib bangsa
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketum MUI, KH Miftachul Akhyar, mengigatkan faktor moral dan akhlak penentu nasib bangsa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar menyampaikan, berbagai musibah, khususnya pandemi Covid-19 yang melanda banyak negara termasuk Indonesia, merupakan ujian atau peringatan dari Allah SWT. 

Dia mengatakan, di antara penyebab datangnya peringatan Allah SWT adalah masalah moral dan akhlak bangsa Indonesia. "Tampaknya hal-hal yang menyangkut moral dan akhlak bangsa ini di antara penyebab turunnya sebuah peringatan dari Allah SWT. Tentu kami tidak menafikan bahwa arti daripada musibah ini khususnya Covid-19 juga merupakan ujian bagi hamba-hamba yang taat pada Allah," kata dia dalam memberi sambutan dalam agenda Muhasabah dan Istighasah Untuk Negeri secara virtual, Kamis (28/1) malam.

Baca Juga

Kiai Miftach, begitu akrab disapa mengingatkan, akhlak yang baik adalah azas berdiri tegaknya sebuah bangsa. Di segala tempat, zaman, negara, peradaban, semuanya tergantung pada bagaimana tegak berdirinya moral dan akhlak karimah. "Banyak negara kuat, pada zaman dulu, runtuh karena moral dan akhlaknya," katanya.

Mengutip pendapat sastrawan Mesir, Ahmad Syauqi, Kiai Miftachul menyatakan bahwa umat yang besar dan bangsa yang besar ditentukan bagaimana tegak dan kokokhnya sebuah akhlak. Jika akhlak rusak maka pemberdayaan peradaban dan kekuatan negara itu akan runtuh pula.