Sabtu 30 Jan 2021 05:17 WIB

Penundaan Vaksin Covid-19 Terjadi di Thailand

Di Thailand terjadi penundaan vaksin covid-19.

Rep: Rizky Suryarandika./ Red: Muhammad Hafil
 Penundaan Vaksin Covid-19 Terjadi di Thailand. Foto: Vaksin (ilustrasi)
Foto: AP Photo/LM Otero
Penundaan Vaksin Covid-19 Terjadi di Thailand. Foto: Vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NONTHABURI -- Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul mengumumkan pengiriman vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh AstraZeneca Co akan mengalami penundaan. Akibatnya, vaksinasi di negara Gajah Putih tidak dapat dimulai pada 14 Februari seperti yang direncanakan sebelumnya.

Dilansir dari kantor berita Bernama pada Jumat (29/1), Anutin mengatakan bahwa jadwal kedatangan untuk 50 ribu dosis pertama vaksin dari Italia tidak dapat dikonfirmasi. Ia menyampailan kabar duka karena kemungkinan vaksinasi tidak dapat dimulai pada 14 Februari.

Baca Juga

Walau demikian, Anutin tetap berusaha menenangkan masyarakat Thailand. Ia menyatakan bahwa vaksin paling lambat tiba disana pada akhir Februari.

Anutin menjelaskan ada masalah transportasi dan terbatasnya ekspor vaksin dari Uni Eropa yang menyebabkan penundaan pengiriman tersebut. Dia mengatakan bahwa 100 ribu dosis lainnya akan menyusul kemudian.

Rencana vaksinasi di Thailand akan mencakup mereka yang obesitas, dengan berat minimal 100 kilogram atau memiliki indeks massa tubuh 35 ke atas. Adapun tenaga medis, petugas pengendalian penyakit, lansia dan penderita kanker, diabetes, stroke, penyakit ginjal, kardiovaskular dan penyakit paru obstruktif kronik sudah dipastikan menerima vaksin.

Anutin menegaskan pemerintah akan menjamin kecukupan vaksin bagi masyarakat Thailand. Hanya saja ia belum memberi tenggat pasti kapan semua warga memperoleh vaksin. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement