REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Suprianto (43), warga Bekasi, Jawa Barat, meninggal dunia setelah melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan laut Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (30/1), sekitar pukul 11.00 Wita. Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriansyah, melalui Kapolsek Pemenang AKP Lalu Iskandar Zulkarnainmembenarkan adanya wisatawan domestik yang meninggal dunia di Gili Trawangan, Desa Gili Indah.
"Korban sudah dibawa ke Pemenang menggunakan fast boat, kemudian diserahterimakan di Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Mataram," katanya.
Dari keterangan yang diperoleh, kata Iskandar, kejadian berawal ketika korban beserta 13 anggota rombongan lainnya tiba di Gili Trawangan pada Sabtu (30/1), sekitar pukul 10.00 Wita.
Korban beserta rombongan menginap di Hotel Gili Sand, setelah menaruh barang bawaan, korban beserta teman lainnya melaksanakan aktivitas snorkling sekitar pukul 11.00 Wita. Setelah snorkeling, korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke Klinik Warna Gili Trawangan. Diduga korban terkena serangan jantung.
"Setelah dilakukan cek dari pihak klinik, korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.