Ahad 31 Jan 2021 13:05 WIB

Zidane Dinanti Pekerjaan Berat Seusai Sembuh dari Covid

Real Madrid berpotensi terpaut 10 poin dari pemuncak La Liga, Atletico Madrid.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andri Saubani
 Zinedine Zidane
Foto: AP/Martin Meissner
Zinedine Zidane

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memiliki pekerjaan berat ketika sudah sembuh dari Covid-19. Ia tak punya banyak waktu untuk meningkatkan performa timnya guna menjaga asa mempertahankan gelar La Liga. Pasalnya, Madrid secara mengejutkan kalah 1-2 dari Levante dalam lanjutan La Liga di Stadion Alfredo Di Stefano, Ahad (31/1) dini hari WIB.

Los Blancos pun berpotensi terpaut 10 poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen jika rival sekotanya itu memenangkan pertandingan melawan Cadiz, Ahad malam WIB sekaligus memuluskan langkah mereka menjuara La Liga musim ini. Pasukan Diego Simeone juga memiliki tabungan satu pertandingan lebih banyak daripada Madrid.

Baca Juga

Selain tertinggal jauh dari Atletico, posisi Madrid di urutan kedua juga terancam. Karin Benzema dan kawan-kawan hanya unggul satu poin atas Sevilla di posisi ketiga. Dan Barcelona berpotensi menyamai poin Madrid jika Blaugrana menang atas Athletic Bilbao, Senin (1/2) dini hari WIB.

Madrid bermain dengan 10 pemain sejak menit kesembilan setelah Eder Militao diganjar kartu merah. Bek Internasional Brazil tersebut mendorong Sergio Leon di dekat kotak penalti Madrid yang lolos dari kawalan para bek tuan rumah. Wasit David Medie Jimenez mengubah keputusannya memberikan kartu kuning menjadi merah setelah melihat VAR.

Meski kehilangan Militao, Madrid mampu unggul terlebih dahulu lewat Marco Asensio pada menit ke-13. Levante menyamakan kedudukan 1-1 menit ke-32 melalui  Jose Luis Morales Nogales. Kiper Madrid Thibaut Courtois beberapa kali melakukan aksi penyelamatan gemilang dalam laga tersebut, salah satunya menepis penalti Roger Marti pada babak kedua.

Roger berhasil menebus kegalalan tersebut dengan mencetak gol kemenangan pada menit ke-78 dan skor 2-1 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga laga berakhir. Tanpa kapten Sergio Ramos, Madrid benar-benar kehilangan ruh, khususnya di lini belakang. Ramos hanya menyaksikan rekan-rekannya berjuang menyelamatkan kekalahan timnya dari tribun.

Asisten pelatih Zidane, David Bettoni menjelaskan tentang keputusannya tak menempatkan bek tengah penggenti Militao dan lebih memilih gelandang bertahan Madrid Casemiro didorong tetap membantu meningkatkan serangan bersama Luca Modric dan Toni Kroos.

“Kami pikir lebih baik menekan Casemiro kembali dan melakukan tugasnya bersama Modric  dan Modric,” kata Bettoni usai pertandingan, dilansir dari Marca.

Bettoni mengeklaim pada babak kedua pasukannya melakukan tekanan tinggi kepada pertahanan Levante. Dari situ ia berharap dapat mencuri gol. Ia juga menjelaskan alasan mengganti Karim Benzema dengan Mariano Diaz di saat kondisi tertinggal.

Bettoni inign gol tercipta dari Mariano. Sebab pemain 27 tahun tersebut dinilai bagus dalam bola-bola udara dan seorang pejuang. Namun usaha Bettoni mengganti beberapa pemain tak membuahkan hasil yang diharapkan.

Ia juga berbicara mengenai peluang Madrid menjuara La Liga musim ini yang semakin membutuhkan perjuangan keras. Bettoni menunjukkan sikap optimis meski tertinggal cukup jauh dari Atletico. Ia yakin pasukannya mendapatkan dukungan penuh dari para Madridista.

Mantan wasit La Liga Juan Andujar  Oliver turut mengomentar kartu merah yang diberikan kepada Militao. Menurutnya, Militao seharusnya hanya mendapatkan kartu kuning. Keputusan tersebut salah satu keputusan kontroversial Jimenez.

Pada babak kedua, keputusannya memberikan penalti kepada Levante juga menuai protes. Pasalnya, ia memberikan hadiah penalti usai menonton VAR dan membatalkan keputusan tendangan bebas.

"Bagi saya itu adalah kartu kuning. Varane bisa menguasai bola dengan Sergio Leon dan itulah mengapa pelanggaran pemain Brasil itu dihukum dengan baik dengan kartu kuning,” kata Oliver.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement