REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya bakal membangun satu lagi jalan layang (flyover) model tapal kuda di sekitar Universitas Pancasila, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Jalan layang itu nantinya akan mengganti putaran balik atau u turn yang masih beroperasi hingga saat ini di wilayah tersebut.
"Itu tahap berikutnya, jadi nanti kami mudah-mudahan tahun ini (2021) direncanakan dulu," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho saat dikonfirmasi, Senin (1/2).
Hari menjelaskan, pembangunan jalan layang di lokasi itu tidak akan dilakukan pada tahun ini. Sebab, kata dia, kondisi anggaran Pemprov DKI yang kini tidak memungkinkan pelaksanaan pembangunan itu.
Dia mengungkapkan, kemungkinan pembangunan jalan layang di sekitar Universitas Pancasila itu bakal dilakukan pada tahun 2022 mendatang. "Kan lagi Covid-19 begini, kalau sudah normal baru (pembangunan dilakukan)," ujarnya.
Adapun saat ini jalan layang Tapal Kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan mulai dilakukan uji coba sejak Ahad (31/1). Pelaksanaan uji coba itu akan berlangsung hingga 2 Februari 2021.
Hari menyebut, waktu uji coba untuk umum flyover Lenteng Agung-ISIP dan Tanjung Barat ini dijadwalkan Ahad, 31 Januari 2021 pukul jam 08.00-21.00 WIB. Kemudian, uji coba hari berikutnya, yakni Senin, 1 Februari dan Selasa, 2 Februari 2021 pada pukul 06.00-21.00 WIB.
"Setelah dari uji coba ini, akan diadakan evaluasi atas kekurangsempurnaan pekerjaan yang ada di lapangan," jelas Hari.
Untuk diketahui flyover Lenteng Agung memiliki panjang 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter. Sedangkan flyover Tanjung Barat sisi barat mencapai 540 meter dan sisi timur 590 meter. Kedua jalan layang ini dirancang menarik dengan mengambil bentuk seperti tapal kuda yang saling membelakangi.