Rabu 03 Feb 2021 05:25 WIB

Perjalanan Lahirnya Perbankan Syariah Indonesia

Konsep perbankan syariah di Indonesia telah dimulai sejak 1988.

Foto: Tim infografis Republika
Perjalanan lahirnya Bank Syariah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, 1983: Pemerintah Indonesia pernah berencana menerapkan 'sistem bagi hasil' dalam perkreditan yang merupakan konsep dari perbankan syariah

1988: Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Deregulasi Perbankan 1988 (Pakto 88) yang membuka kesempatan seluas-luasnya kepada bisnis perbankan harus dibuka seluas-luasnya untuk menunjang pembangunan (liberalisasi sistem perbankan)

1980: Inisiatif pendirian bank Islam Indonesia dimulai pada tahun 1980 melalui diskusi-diskusi bertemakan bank Islam sebagai pilar ekonomi Islam

1990: Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia

1991: Sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut adalah berdirilah bank syariah pertama di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), yang sesuai akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1 November 1991. Sejak tanggal 1 Mei 1992, BMI resmi beroperasi dengan modal awal sebesar Rp 106.126.382.000

1992: Landasan Hukum operasi bank yang menggunakan sistem syariah, saat itu hanya diakomodir dalam salah satu ayat tentang "bank dengan sistem bagi hasil pada UU Nomor 7 Tahun 1992

1998: Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat melakukan penyempurnaan UU 7/1992 tersebut menjadi UU Nomor 10 Tahun 1998, yang secara tegas menjelaskan bahwa terdapat dua sistem dalam perbankan di tanah air (dual banking system), yaitu sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan syariah

1999: Mandiri Syariah berdiri

2008: Muncul UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang membuat pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum memadai

2008: BRI Syariah berdiri

2009-2010: Lahirnya UU Perbankan Syariah mendorong peningkatan jumlah BUS dari sebanyak 5 BUS menjadi 11 BUS dalam kurun waktu kurang dari dua tahun

2010: BNI Syariah berdiri

2013: Fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan berpindah dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan

2014: Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 diluncurkanpada Pasar Rakyat Syariah 2014

2015: Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) yang memuat rencana melahirkan bank syariah skala besar diluncurkan

2019: Peluncuran Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah sekaligus pengukuhan Komite Nasional Keuangan Syariah

2020: Perluasan fokus kerja KNKS menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Awal proses merger tiga bank anak usaha Bank BUMN, Mandiri Syariah, BNI Syariah, dan BRI Syariah

2021: Bank Syariah Indonesia resmi diluncurkan 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement